REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekalahan Indonesia melawan Bahrain sangat telak, yaitu 0-10. Sejumlah kalangan menuding ada rekayasa dalam pertandingan penyisihan Piala Dunia 2014 Zona Asia itu. Ketua PSSI, Djohar Arifin, membantah tudingan tersebut.
Menurut Djohar, tak ada tindakan rekayasa dalam pertandingan tersebut. Dia menegaskan, pihaknya sebelum pertandingan berlangsung telah menginstruksikan pelatih dan juga para pemain untuk bisa memberikan angka kemenangan atau setidaknya seri pada pertandingan tersebut.
Bahkan, PSSI pun telah mempersiapkan hadiah kepada punggawa garuda muda jika bisa mengalahkan Bahrain. “Bonus-bonus telah kami siapkan. Tak hanya menang, seri pun akan PSSI berikan bonus,” ujarnya, Ahad (4/3). Karena itu, Djohar menganggap segala tudingan yang mengatakan ada manipulasi pertandingan tidaklah benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
PLEASE FOLLOW ME ON TWITTER https://twitter.com/#!/OLisFary