REPUBLIKA.CO.ID, Kemenangan 3-1 Napoli pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions di San Paolo dua pekan lalu menjadi sia-sia. Chelsea tampil spartan untuk menyingkirkan wakil Italia itu dengan kemenangan meyakinkan 4-1 (agregat 5-4) di Stamford Bridge, Kamis (15/3) dini hari WIB.
The Blues unggul lebih dulu melalui Didier Drogba di babak pertama dan John Terry menggandakan keunggulan di awal restart. Gol Gokhan Inler di menit ke-55 sempat membuka asa Partenopei, tapi kemudian penalti Frank Lampard memaksa pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu. Branislav Ivanovic menjadi pahlawan berkat golnya di babak pertama sesi 2 x 15 menit.
Dengan demikian, The Blues berhak melenggang ke babak delapan besar sementara Partenopei harus melanjutkan fokus di Serie A Italia. Kemenangan Chelsea juga setidaknya menyelamatkan wajah Inggris yang nyaris tanpa wakil di perempat-final.
Berbekal kemenangan beruntun di Piala FA dan Liga Primer Inggris, Chelsea tampil penuh percaya diri sejak kick-off. Peluang pertama didapat Sturridge saat melepaskan tendangan voli dari area penalti, tapi Morgan De Sanctis dengan sigap menyelamatkan gawang.
Napoli tidak tinggal diam dengan tekanan yang dilancarkan The Blues. Inler memberikan umpan matang kepada Ezequiel Lavezzi, tapi Petr Cech tidak membiarkan penyerang Argentina itu menjebol gawangnya.
Setelah kedua tim bergantian melakukan percobaan di depan gawang, The Blues akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-26. Aksi Ramires menusuk dari sisi kiri tidak mampu dihalau Napoli, dan dengan leluasa memberikan sodoran manis ke dekat gawang dan langsung disambar Drogba, De Sanctis tidak mampu berbuat banyak menggagalkan gol tersebut.
Chelsea terus mengontrol pertandingan dan nyaris menggandakan keunggulan hanya beberapa saat sebelum jeda. Berawal dari sepak pojok, Ramires memberikan umpan kepada David Luiz yang berdiri di sisi kanan, tapi crossing pemain asal Brasil itu dipotong Paolo Cannavaro.
Tim besutan Roberto Di Matteo itu tidak mengendurkan serangan di paruh kedua. Hanya dua menit setelah restart, Terry menggandakan keunggulan The Blues. Napoli terlihat lengah saat Chelsea mendapatkan corner dan Terry melompat tinggi untuk menanduk bola yang merobek jala De Sanctis.
Tertinggal dua gol, Partenopei berusaha keras mencuri gol demi menyelamatkan agregat. Inler pun membuka asa tim yang diarsiteki Walter Mazzarri dengan golnya di menit 54. Terry berusaha membuang bola hasil crossing Dossena, tapi si kulit bundar disambar saja oleh Inler kemudian mengontrol dengan dada dan melepaskan tendangan voli yang berakhir di pojok kanan gawang Cech.
Tensi tinggi mewarnai Stamford Bridge jelang akhir laga. Tim tamu nyaris menyamakan kedudukan ketika Camilo Zuniga memberikan umpan kepada Lavezzi dan melewati Ashley Cole sayang tendangannya jatuh tepat di pelukan Cech.
Chelsea berhasil memperlebar jarak setelah sundulan Ivanovic mengenai tangan Dossena. Wasit tanpa ragu memberikan hadiah penalti dan Lampard tidak kesulitan menaklukkan De Sanctis. Dengan agregat 4-4 maka laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Di tengah banjir peluang dari kedua kubu, The Blues akhirnya memastikan satu tiket perempat-final hanya beberapa saat jelang babak pertama perpanjangan waktu usai. Drogba memberikan umpan dari sisi kanan, disambut Ivanovic yang tanpa kawalan memaksa De Sanctis memungut bola dari gawangnya.
Gol ini disambut suka cita oleh fans dan kubu Chelsea. Mengejar defisit di sisa waktu, Napoli tidak mampu menambah gol sehingga harus tersingkir secara dramatis.
PLEASE FOLLOW ME ON TWITTER https://twitter.com/#!/OLisFary
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
PLEASE FOLLOW ME ON TWITTER https://twitter.com/#!/OLisFary