MILAN - Inter Milan secara mengejutkan mengambil keputusan memecat pelatih Claudio Ranieri. Padahal, beberapa saat sebelumnya presiden klub Massimo Moratti menjamin posisi sang allenatore aman hingga akhir musim.
Kekalahan dari Juventus nampaknya menjadi titik kulminasi kesabaran Moratti terhadap Ranieri yang tak kunjung memberikan perbaikan di tubuh Inter.
Mantan pelatih Juventus dan Chelsea itu pun akhirnya didepak dari kepelatihan setelah hanya memberikan satu kemenangan di 10 laga terakhir di Serie A dan hanya menempati posisi delapan klasemen sementara.
Kabar pemecatan Ranieri diumumkan Inter melalui situs resminya, www.inter.it, Senin (26/3/2012) malam waktu setempat. Pihak klub dan tentunya Moratti mengucapkan terima kasih kepada Ranieri dan staffnya atas kontribusinya untuk tim.
Sebagai pengganti, untuk sementara pihak La Beneamata menunjuk pelatih tim primavera Inter, Andrea Stramaccioni sebagai caretaker. Stramaccioni akan mulai memimpin Inter pada sesi latihan di Centro Sportivo Angelo Moratti, Selasa (27/3/2012) pagi.
Stramaccioni, pelatih yang membawa tim U-19 Inter menjuarai edisi perdana Next Generation Series, atau Liga Champions untuk usia 19 tahun, punya waktu sekira empat hari untuk mempersiapkan tim dan memulai debut melawan Genoa di Giuseppe Meazza pada lanjutan Serie A, Minggu (1/4/2012).
Ranieri menjadi pelatih kedua yang dipecat Inter di musim ini. Sebelumnya, Gian Piero Gasperini juga didepak lantaran gagal memberikan kontribusi maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
PLEASE FOLLOW ME ON TWITTER https://twitter.com/#!/OLisFary