Powered By Blogger

Kamis, 22 Maret 2012

CR7 dan Pepe Memaki wasit

Real Madrid merasa kemenangan mereka telah dicuri oleh wasit karena membuat 'Los Blancos' harus bermain dengan 9 orang pemain sejak menit ke-86. Hasil imbang 1-1 dengan Villarreal pun tak terhindarkan.

Madrid seperti mnegulang hasil laga sebelumnya di El Madrigal, Rabu 21 Maret 2012. Mereka gagal menang di akhir laga, dan lagi-lagi lewat tendangan bebas.
Namun, yang jadi pusat perhatian bukan hasilnya, melainkan kepemimpinan wasit Paradas Romero. Sang pengadil mengeluarkan 10 kartu kuning ditambah empat kartu merah. Dua untuk pemain, Sergio Ramos (karena menekel Joan Oriol) dan Mesut Oezil, ditambah dua lagi untuk pelatih Jose Mourinho dan asistennya Rui Faria.
Dalam pertandingan terlihat ketiga orang terakhir itu tidak melakukan hal yang belebihan, namun ternyata wasit menganggap lain. Oezil diusir karena melakukan protes dengan kata kasar, sedangkan Mou dan sang asisten akibat gestur yang tidak mengenakkan.
"Mengejek keputusan sebelumnya dengan bertepuk tangan," begitu tulis sang wasit dalam laporannya.
Sudah tentu keputusan tersebut mengundang protes keras dari pihak Madrid. Mourinho menunjukkan bentuk protesnya dengan memilih bungkam seusai laga. Sedangkan Marcelo sudah mengatakan pemimpin klasemen La Liga itu telah disakiti oleh Romero.

Kini, dua punggawa Madrid yang ketahuan ikut mengeluarkan protes keras, bahkan terkesan kasar. Sikap gugup mulai menyelimuti pasukan ibukota Spanyol tersebut.
"Pergilah sana perampok," umpat bek tengah kontroversial Madrid, Pepe yang tertangkap microphone usai melakukan protes keras setelah laga selesai, seperti dilansir AS.

Wasit bisa saja tidak ragu untuk memasukkan sikap Pepe dalam laporannya. Hukuman berat bisa dijatuhkan jika terbukti mengumpat.

Selain Pepe, megabintang Los Merengues, Cristiano Ronaldo juga tertangkap mic menjuluki sang wasit sebagai pencuri. "Hanya mencuri, hanya untuk mencuri dan mencuri," teriak CR7 pada wasit saat berjalan ke luar lapangan.

Keputusan dan hasil tersebut jelas menjadi pukulan berat bagi Madrid. Setelah kokoh di puncak klasemen La Liga dengan keunggulan 10 poin, kini defisit dengan Barcelona jadi terpangkas hanya enam poin akibat dua hasil imbang pada dua laga terakhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PLEASE FOLLOW ME ON TWITTER https://twitter.com/#!/OLisFary