TEMPO.CO, Jakarta -Kasus penyerangan di rumah duka RSPAD Jakarta memunculkan sosok Mr X. Dialah yang diduga menyuruh penyerangan yang menewaskan dua orang pelayat di rumah sakit Angkatan Darat tersebut. Siapakah Mr X?
Juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan Mr X merupakan tahanan narkotika di lembaga pemasyarakatan di Jakarta. "Kami sudah mengetahui siapa Mr. X ini, namun untuk keterangan lebih jauh mengenai dia belum bisa kami berikan," kata Rikwanto.
Rikwanto mengatakan Mr X diduga merupakan bandar narkotika dan obat-obatan terbesar di Jakarta. Mr X menyuruh Edoard Tupessy dan kawan-kawan menyerang pelayat di RSPAD. "Saat ini kami sedang menyelidiki mengapa dia menyuruh Edo melakukan penyerangan di RSPAD," ujar Rikwanto.
Kasus penyerangan berdarah di rumah duka RSPAD terjadi pada 23 Februari 2012 lalu. Polisi sudah menangkap Edoard Tupessy, Gheretes Tamatala alias Hery, Tony Poceratu alias Ongen, Rent Penturi, Abraham Tuhehai, Yongki Maslebu, dan Rely Petirulan.
Polisi juga membekuk Irene Tupessy, perempuan yang dijuluki Kill Bill. Dari keterangan tersangka, penyerangan terjadi karena utang piutang dari transaksi narkotika. Target utamanya adalah Edi yang berutang Rp 280 juta kepada Edoard Tupessy.
Edoard --melalui Irene-- mengumpulkan orang dan siap menyerang karena mendapat kabar Edi akan melayat ke RSPAD. Edi selamat dari sergapan Edoard cs karena tak ikut melayat ke RSPAD.
Polisi belum menemukan Edi. Padahal, Edi bisa menjadi kunci yang mengurai motif utama penyerangan. "Sampai saat ini masih masuk dalam daftar pencarian orang di Polres Jakarta Pusat," kata Rikwanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
PLEASE FOLLOW ME ON TWITTER https://twitter.com/#!/OLisFary