Zurich (ANTARA/AFP) - Pemain Argentina Lionel Messi memenangi Ballon D`Or tahun kedua berturut-turut, Senin waktu setempat, setelah mengalahkan favorit lainnya Andres Iniesta dan Xavi.
Pemain berusia 23 tahun yang menjadi pemain pertama yang bolak-balik memenangi penghargaan tersebut sejak Marco van Basten pada 1988/89 - sempat diperkirakan bakal tersingkir menyusul kegagalannya mencetak gol dimana Argentina tersingkir dalam perempatfinal Piala Dunia.
Messi menang dengan meraih 22,65 persen suara, sedangkan Iniesta 17,36 persen, dan Xavi di posisi ketiga dengan 16,48 persen suara.
Messi mengaku bahwa dirinya sangat ingin memperbaiki rekor bersama Argentina, dimana dia belum pernah memenangi satu gelarpun.
"Pada 2011, saya ingin memenangi gelar pertama saya bersama timnas," katanya.
"Ini penghargaan yang saya ingin berikan kepada seluruh masyarakat Argentina," tambahnya.
Penghargaan Ballon d`Or yang dibuat pada 1956 oleh majalah sepakbola Prancis disatukan dengan pemilihan pemain terbaik tahunan versi FIFA untuk pertamakali.
Komisi pemilihan, sekarang tidak hanya dilakukan oleh para wartawan, tapi juga melibatkan seluruh pelatih dan kapten timnas dari 208 timnas yang berafiliasi kepada FIFA.
Pemain berusia 23 tahun yang menjadi pemain pertama yang bolak-balik memenangi penghargaan tersebut sejak Marco van Basten pada 1988/89 - sempat diperkirakan bakal tersingkir menyusul kegagalannya mencetak gol dimana Argentina tersingkir dalam perempatfinal Piala Dunia.
Messi menang dengan meraih 22,65 persen suara, sedangkan Iniesta 17,36 persen, dan Xavi di posisi ketiga dengan 16,48 persen suara.
Messi mengaku bahwa dirinya sangat ingin memperbaiki rekor bersama Argentina, dimana dia belum pernah memenangi satu gelarpun.
"Pada 2011, saya ingin memenangi gelar pertama saya bersama timnas," katanya.
"Ini penghargaan yang saya ingin berikan kepada seluruh masyarakat Argentina," tambahnya.
Penghargaan Ballon d`Or yang dibuat pada 1956 oleh majalah sepakbola Prancis disatukan dengan pemilihan pemain terbaik tahunan versi FIFA untuk pertamakali.
Komisi pemilihan, sekarang tidak hanya dilakukan oleh para wartawan, tapi juga melibatkan seluruh pelatih dan kapten timnas dari 208 timnas yang berafiliasi kepada FIFA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
PLEASE FOLLOW ME ON TWITTER https://twitter.com/#!/OLisFary