Setelah kesimpangsiuran kabar berlangsungnya konser dari pelantun Bad Romance ini,berbagai penolakan yang dialamatkan kepada Lady Gaga untuk datang ke Jakarta,tampaknya masih terus berlanjut.Karena itu,Big Daddy Entertainment sebagai promotornya belum bisa bernapas lega. Media Relation Big Daddy Entertainment Arif Ramadhoni ketika dihubungi SINDOkemarin belum bisa mengonfirmasi pernyataan resmi terkait masalah perizinan konser Lady Gaga yang bertajuk “Born This Way Ball Tour” pada 3 Juni 2012 mendatang di Gelora Bung Karno,Jakarta.Dia mengatakan saat ini semua persiapan konser masih dalam proses.
“Kami dari pihak promotor belum bisa mengonfirmasi dan memberikan pernyataan apa pun saat ini.Begitu juga yang terkait dengan masalah perizinan dari pihak kepolisian.Bila nanti semuanya sudah jelas,pasti akan kami konfirmasi mengenai kabar selanjutnya,” ujar Arif. Berbicara mengenai tiket konser yang sudah dijual,baru-baru ini juga berembus kabar bahwa pihak promotor akan menambah jumlah tiket lagi sebanyak 2.000 tiket.
Sebelumnya pihak promotor menargetkan 40.000 tiket,namun karena antusiasme para Little Monster—julukan fansLady Gaga—di Indonesia begitu tinggi,penambahan jumlah tiket kemungkinan besar terjadi.Mengenai hal itu,Arif mengatakan hal yang sama dan memang pihaknya sudah merencanakan untuk menambah tiket. Persiapan konser penyanyi kelahiran New York 28 Maret 1986 ini,menurut Arif, masih dalam tahap pemeriksaan tempat konser.Arif menambahkan,tim pendahulu produksi dari manajemen Gaga sudah bertandang ke Jakarta dalam waktu dekat ini.
Semua peralatan set stageyang akan digunakan juga sudah dalam perjalanan menuju Jakarta dari Korea Selatan.Korea adalah tempat pertama Gaga melangsungkan konser dalam tur dunianya di Asia. “Persiapan sudah oke.Baru-baru ini tim pendahulu produksinya sudah datang ke Jakarta.Mereka sudah melihat kondisi tempat berlangsungnya konser dan sejauh ini aman,” katanya. Menanggapi hal tersebut,pengamat musik Bens Leo mengutarakan bahwa tidak mungkin masalah perizinan masih mengalami kendala pada suatu konser apabila tiket sudah terjual.
Apalagi, menurut dia,tiket konser Lady Gaga sudah puluhan ribu dibeli para penggemarnya yang ingin menyaksikan langsung penampilan idolanya. Bens mengimbau agar pihak promotor bisa melakukan pendekatan dengan baik, tidak hanya kepada pihak yang berwenang, juga kepada pihak-pihak yang merasa keberatan konser Lady Gaga diselenggarakan di Jakarta. “Konser akan diselenggarakan,apalagi sudah memasuki tahap penjualan tiket, pasti sudah memiliki izin.Namun demikian,pendekatan dari pihak promotor memang harus dilakukan dalam hal ini agar bisa ditemukan solusi yang baik,” ujar Bens ketika dihubungi melalui telepon selulernya kemarin.
Risiko yang akan timbul jika memang konser Lady Gaga dibatalkan,menurut Bens,akan sangat besar sekali.Pasalnya, puluhan ribu tiket sudah terjual dan pembeli tiket itu sendiri tidak hanya berasal dari Indonesia,juga dari beberapa negara tetangga,seperti Malaysia yang tidak disambangi Gaga dan Singapura yang kemungkinan tiket sudah terjual habis di sana.Kepastian mengenai pengembalian tiket dan semua hal yang terkait dengan itu,menurut Bens,harus jelas dan jangan sampai menimbulkan masalah nantinya.
Dengan banyaknya penolakan kedatangan Gaga ke Jakarta,Bens mengatakan,pihak manajemen Lady Gaga setidaknya mempunyai gambaran akan kostum yang disesuaikan dengan budaya Timur.Bens mencontohkan Beyonce yang juga pernah menggelar konsernya di Jakarta berusaha menyesuaikan kostumnya agar lebih tertutup.Karena itu, Bens berharap tim manajemen Gaga bisa mencontoh hal yang sama. rini harumi w
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
PLEASE FOLLOW ME ON TWITTER https://twitter.com/#!/OLisFary