TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi lipsync Briptu Norman Kamaru dalam video 'Chaiya-chaiya' hingga saat ini masih terus disukai masyarakat tanah air. Sejak Briptu Norman muncul, banyak pihak yang mendukung bakat tarian dan nyanyiannya.
Pengacara Farhat Abbas mengatakan, Briptu Norman Kamaru bisa menjadi suri tauladan bagi anggota polisi lainnya. Selain itu Farhat juga menyayangkan kalau Briptu Norman Kamaru tak dibekali oleh ilmu public speaking untuk menunjang karirnya di dunia hiburan.
"Kenapa nggak dia diajari public speaking. Jadi saat dia menyanyi membawa agenda polisi. Norman dicintai masyarakat harusnya bisa dikemas dengan baik agar dapat merubah image polisi," ujar Farhat Abbas, di kantor label musik Falcon, bilangan Mampang, Selasa (20/9/2011).
"Briptu Norman yang hanya menyanyi dan positif, kenapa nggak dicarikan jalan keluarnya agar tetap menyalurkan hobinya menyanyi? Sebenernya sayang," tambah Farhat Abbas.
Namun kini Briptu Norman minta untuk mengundurkan diri dari pihak kepolisian. Alasannya karena pihak kepolisian ingkar janji untuk menjadikannya ikon kepolisian dan menghambat karir menyanyinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
PLEASE FOLLOW ME ON TWITTER https://twitter.com/#!/OLisFary